Tanda Trading Kripto Paling Kerap Dipakai
Menginterviu panel pakar yang terbagi dalam 33 ahli kripto masalah perkiraan harga Bitcoin sepanjang satu dasawarsa di depan. Panel itu terbagi dalam akademiki, ekonom dan ahli tehnologi. Salah satunya hasilnya ialah ada beberapa tanda trading kripto terbaik dipakai.
Panel itu mencakup figur diantaranya Chloe White Direktur Management Genesis Blok, Daniel Polotsky founder CoinFlip, Profesor Elvira Sojli dari Kampus New South Wales, Profesor Jeremy Cheah dari Kampus Nottingham Trent, Joseph Raczynski dari Thomson Reuters, Sarah Bergstrand COO Bitbull Capital dan Vetle Lunde riset Arcane Research.
Tanda Trading Kripto Paling Kerap Dipakai
Untuk beberapa trader yang merencanakan beli Bitcoin (BTC) atau asset kripto lain, 61 % panel itu memiliki pendapat tanda analisis teknikal terpenting ialah Moving Average (MA), yakni rerata peralihan harga asset dalam waktu tertentu.
Tanda paling populer selanjutnya ialah Bitcoin Dominance yang diputuskan oleh 57 % panel. Ini ialah ukuran kapitalisasi pasar Bitcoin dipisah kapitalisasi pasar keseluruhan semua asset kripto. Tanda ini selalu di atas 30 % sejauh kisahnya.
Beberapa panel pilih Moving Average Convergence Divergence (MACD), yakni tanda momen yang ikuti trend dan memperlihatkan pertanda bullish atau bearish di pasar kripto.
Sejumlah kecil panel pilih Relative Strength Indeks (RSI) yang memberitahukan apa satu asset kebanyakan dibeli (overbought) atau kebanyakan dipasarkan (oversold).
Tanda trading kripto yang lain diputuskan oleh beberapa panel meliputi Bollinger Bands yang mengisyaratkan volatilitas asset tinggi atau rendah berdasar kisah harga paling akhir.
Ada juga Fibonacci Retracement Tingkat yang memperlihatkan kesempatan titik untuk resistance dan dukungan, Directional Movement Indeks yang tentukan arah harga keseluruhannya, dan Stochastic Oscillator yakni tanda yang membahas momen gerakan harga.
Kripto Pantas Lirik Saat Pasar Lemas
Paul Levy, dosen Kampus Brighton, memiliki pendapat Bitcoin bisa menjadi asset yang pantas dilirik saat pasar lemas karena posisinya sebagai kripto yang kuat.
Walau begitu, panel itu berbicara BTC bukan salah satu kripto yang bisa bertahan saat pasar sedang turun. 15 % panel menyaksikan Ethereum (ETH) bisa menjadi calon kuat. Gambar berikut kripto, selainnya BTC yang dianjurkan dilirik tahun ini, menurut panel itu.
Polotsky sebagai sisi barisan yang memberikan dukungan ETH. Dia menyaksikan asset kripto paling paling dipercaya dan tidak spekulatif bisa berkilau jelas di saat-saat gelap pekat.
Dalam pada itu, anggota panel lain menunjuk stablecoin seperti USDC dan USDT sebagai asset yang bisa menaklukkan kripto dan saham di periode bear pasar saat harga kripto berguguran.
Posting Komentar untuk "Tanda Trading Kripto Paling Kerap Dipakai"